Jumat, 27 Oktober 2017

Himepa Memaknai Sumpah Pemuda

Himepa Memaknai Sumpah Pemuda

#SalamHimepa

”Sejarah Dunia adalah Sejarahnya Angkatan Muda” demikianlah pernyataan yang sekiranya relevan merepresentasikan pola perubahan sendi-sendi kehidupan manusia dari masa ke masa. Angkatan muda dalam perkembanganya bukan saja sekedar golongan usia yang melabeli dirinya dengan karakter kusus sebagai pembeda namun ia memperkenalkan diri dengan balutan pola pikir idealis dan senantiasa punya orientasi hidup ke arah perubahan yang sesuai dengan tuntutan untuk melahirkan tatanan baru.
Mengulas lebih jauh dan mendalam tentang arah pergerakan pemuda menyikapi segala aspek terkhusus kehidupan bernegara, maka angkatan muda sangat diidentikan dengan golongan kaum terpelajar dengan segala tindakan dinamis progresivnya. Mahasiswa kah......? ya tentu saja kita harus mengakui bahwasanya mahasiswalah pemimpin dari segala progresivitas angkatan muda ia telah menisbahkan dirinya sebagai agen perubahan dan otoritas pengontrol kehidupan sosial tanpa perlu kedudukan.
“Idealisme adalah satu-satunya Kemewahan yang dimiliki oleh Pemuda” Tan Malaka
Yang paling terlihat dari angkata muda adalah segala tindakanya didasarkan pada ideologi alamiah yang bersemayam satu atap dengan kobaran api semangat jiwanya, apakah ideologi yang dimaksud itu.....? tidak lain ialah Idealisme. Idealisme yang bersemayam di pikiran jernihnya manusia pada usia mudanya, itu berarti setiap keputusan yang diambil selalu didasarkan pada motif perubahan kearah pemenuhan kebutuhan sosial dan bukan atas tuntutan materi, Keluarga atau lebih jauh atas anjuran dari golongan sosial politik tertentu.
Idealisme akan melahirkan Independensi sebagai azas pernyataan sikap pemuda atas persoalan yang mendera. Apabila melihat perjalanan angkatan muda di indonesa sendiri maka sudah jelas dan terbukti perananya manakala kita melihat Fluktuasi perubahan tatanan  Ekonomi Politik sebagai sandaran sendi-sendi kehidupan bernegara yang tentu telah kita ketahui melalui literatur sejarah akan keterlibatan angatan muda didalamnya.
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah CIKAL BAKAL terbentuknya persatuan perjuangan yang mengikutsertakan seluruh elemen Bangsa keluar menuju pintu kemerdekaan, memotivasi semua pemuda-pemudi dari seluruh penjuru Nusantara untuk tahu akan identitas dirinya sebagai saudara yang senasib sepenanggungan.
Hingga kemerdekaan akhirnya diraih pada 1945 lantas sudah habiskah peran pemuda.....?
Tentu TIDAK, peran pemuda tak berhenti sampai disitu karena pasca kemerdeakaan pun menyisakan beban perjuangan berat yang mau tidak mau harus diatasi dan disokong oleh semangat militansinya.
Perebutan Irian Jaya (sekarang Papua) ke pangkuan ibu pertiwi, Revolusi Indonesia (1945-1950), Lengsernya Presiden Soekarno melalui Tritura, dan yang paling dikenal luas dan begitu Emosional adalah runtuhnya kediktatoran Presiden Soeharto pada 1998 setelah berkuasa hampir 32 tahun melalui pemerintahan berbasis kekuatan militerisme dan kontrol administrasi bermediakan partai politik buatanya , Sugguh Sangat Heroik apa yang dilakukan mahasiswa pada Peristiwa itu sebagai cerminan refleksi kemarahan angkatan muda atas Konservativisme hingga banyaknya korban Jiwa yang gugur.
Kemerdekaan berbarengan dengan era Reformasi yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari jerih payah generasi muda yang hidup sebelum angkatan kita sekarang, Lantas timbul pertanyaan dibenak jiwa kita semua, Apakah gebrakan besar yang generasi kita akan Capai sekarang ini......?
Generasi angkatan muda yang lalu telah terbukti perananya bagi tatanan sosial seperti apa yang kita nikati sekarang, lalu hal besar apa yang akan kita berikan pada generasi muda selanjutnya tentu semua orang masih menunggu dan mencari-cari.
Ruang pergerakan telah terbuka lebar, ruang kajian dan lembaga pendidikan bak jamur di musim kemarau, segalanya tersedia bahkan kita terbaluti tameng kebebasan pers serta sokongan demokrasi yang hakiki. Marilah rekan-rekanku para mahasiswa , para Aktor intelektual, kalian adalah perwakilan keemasan generasi muda, jadikan sumpah pemuda sebagai tonggak pelecut semangat militansi dalam rangka membangun cita-cita negara.
dunia luar menunggu peran sosial mahasiswa yang seyogyanya sejalan dengan harapan segenap elemen masyarakat.

#KitaTidakSamatapiKitaKerjaSama
#BERSATUBERSAMAHIMEPAUNTIDAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar